Friday, 13 September 2013

Kehidupan tepian Sungai Kapuas


Anak-anak bergembira 
Anak-anak melompat dari atas jamban(tambatan kayu) ke dalam sungai Kapuas 


Saat saya bekerja di koran Tribun Pontianak, sesekali saya berjalan-jalan untuk hunting mencari gambar-gambar yang unik. saat itu saya berjalan di tepian sungai kapuas di Kota Pontianak.

Saya melihat ramai sekali anak-anak yang mandi di sungai, namun bebrapa malu untuk di ambil fotonya. Mereka melompat kedalam sungai seakan tiada beban pikiran dan sangat riang. semua cukup natural, semua dilakukan karena kebiasaan sehari-hari mereka.
Lokasi tepatnya ialah di Gg. Haji Mursyid Jl. Imam Bojol Pontianak Selatan, lebih spesifik lagi di bawah jembatan Kapuas I kota Pontianak. 

Sangat menyenangkan dapat membingkai kehidupan anak-anak di tepian kapuas. Suatu saat mereka tumbuh dewasa dan melihat foto ini. Mereka akan  tersenyum, karena mereka adalah saksi sejarah untuk masa yang akan datang.

Pontianak, 12/04/2013


Dari atas Meriam Kapuas


Siap melompat dari atas meriam karbit

Anak-anak di tepian sungai kapuas ini asik sekali. Kali ini mereka melompat dari atas Meriam Kapuas.
sedikit cerita, meriam ini adalah bagian dari festival kebudayaan masyarakat kota Pontianak dalam menyambut hari raya Idul Fitri.

Tampak latar di belakang mereka melompat ialah jembatan Kapuas I, saat ini(14/04/2013) masih dalam tahap pembetulan, karena tertabrak kapal tongkang sebanyak duakali dalam seminggu.
Ini sangat memprihatinkan, padahal jembatan tersebut ialah icon kota Pontianak. 
Semoga saja secepatnya jembatan ini selesai dan dapat dilalui secara normal kembali.

Tentunya masih banyak objek yang sangat luarbiasa di kota Pontianak dan sungai Kapuas. Terutama kehidupan masyarakat penjaga kebudayaan yang terus dimakan zaman, dan saya berharap kebudayaan masyarakat kota Pontianak tidak akan luntur dimakan zaman.

Pontianak, 14 September 2013

Sunday, 27 May 2012

Stasiun Spoorwijk Willem 1
Hari Minggu ini serasa lebih hidup setelah saya memutuskan untuk segera bergegas ke musium kereta Ambarawa yang banyak menyimpan sejarah perjuangan Perkereta-apian di Indonesia.. 
lebih tepatnya lagi musium ini bernama Stasiun Willem 1 karena musium yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Willem 1 tepatnya di tanggal 21 Mei 1873.

Nah.. kira-kira saat ini umurnya sudah berusia 139 tahun..
sangat menarik di kunjungi.. apalagi jika kita mengajak keluarga untuk mempelajari serta merasakan kenangan ke-emasan kereta api di tanah Jawa...

jangan pernah melewatkan tempat wisata musium yang sangat menarik ini.. 
karna jalan-jalan bukan hanya "dari mal-ke mal" saja..hehe..
maaf, tidak bermaksud menyinggung mall.. saya juga suka ke mall.. :p

jika ingin mengunjungi tempat ini kita dapat melaluinya dari kota Semarang yang memakan waktu kurang lebih 1 jam 30menit perjalanan.. dan 2 jam 30 menit dari kota Yogyakarta

B5029












Museum mengoleksi 21 lokomotif uap. Saat ini terdapat 4 lokomotif yang dapat dioperasikan. Koleksi yang lain dari museum adalah telepon antik, peralatan telegram morse, bel antik dan beberapa perabotan antik..
dan ini salah satu koleksinya.. dengan seri C5029 buatan Belanda

jika ingin mengunjungi musium ini bisa menghubungi atau langsung mendatangi alamat berikut

Museum Kereta Api Ambarawa.
Alamat: Jalan Setasiun No 1, Ambarawa Kab Semarang.
Nomor Telepon 0298 – 91035







Monday, 21 May 2012

nikkormat in vintage

perolehan pinjaman dari temen satu kost yang  bernama Andik.. 

kameranya emang TOP.. ini barang langka..
konon seri ini hanya beredar di Eropa dan USA saja...

sengaja saya padukan dengan tas bunga2 agar keliatan vintage..




Saturday, 19 May 2012

sunday still life

hari ini saya mencoba kembali mempeajari still life..
ini benar-benar menarik buat saya..

ternyata kita tak perlu memakai alat-alat yang repot.. lighting yang bagus..
karna dengan sedikit tekhnik strobist saya memanfaatkan alat-alat seadanya..

yah, adanya cuma speedlite 430EX-II dan lensa fix 50mm 1.8 sudah cukup untuk belajar..

Sunday, May 20, 2012

Friday, 18 May 2012

dari kaki Gunung Lawu

Sedari malam saya berjalan menempuh jarak yang cukup jauh.. mulai jam setengah 10 WIB bertolak dari kota Jogja menuju Alas ketonggo di Kabpaten Ngawi..

Dalam perjalanan pergi saya sungguh deg-degan.. karena melewati jalan yang sangat gelap tanpa adanya penyinaran lampu jalanan.. juga dingin yang menusuk hingga menembus jaket saya... kira-kira 10 derajat celcius (hanya mengira)..

Setelah menempuh jarak 5 jam, kira-kira jam setengah 3 saya tiba di alas ketonggo.. woow.. tempat ini sangat "hmm.." membuat bulu kuduk merinding.. banyak orang-orang yang mencari wahyu di tempat ini.. 

Bahkan konon ceritanya dulu Presiden pertama kita "Bung Karno" sering mengunjungi tempat ini untuk meminta petunjuk kepada yang Maha Kuasa...

setelah pagi datang.. barulah terlihat kedamaian "Alas Ketonggo" ini.. sangat damai dan tenang...





Namun.. tak disangka.. setelah lelah malawan kantuk.. karna saya hanya berhasil tidur satu jam saja..haha..

Maka terbayar sudah dengan pemandangan di kaki gunung lawu.. hingga jarum jam menunjukan pukul 9 pagi.. kabut masih bertaburan di sana-sini.. tentunya dingin masih terasa, hanya tak seperti tadi malam... 

Sungguh.. rasanya tak ingin melewatkan setiap pemandangan yang ada di kaki gunung lawu ini.. sangat indah.. ****



May18th, 2012

Saturday, 12 May 2012

Our Still Life Project

this is the first our project..
hmm... coba-coba dulu untuk pertama kalinya..
bermain still life dengan peralatan sederhana dan seadanya.. 

cukup dengan property secukupnya dan background kain putih...

dan hasilnya kamar saya berantakan gak karuannnn..hahahaaa...

yustisia & me Project's

Sunday, 6 May 2012

masih di tanah lot... untuk kedua kalinya saya tiba disana bersama robongan dari Kalbar.. selalu mendapatkan pemandangan menarik.. lebih-lebih akhirnya saya menyebrangi pura tanah  lot yang legendaris itu.. hmm.. hawa yang sangat panas namun mata dimanjakan dengan pemandangan "amazing"







nah... ini dia rombongan kalbar yang berhasil saya abadikan di depan pura tanah lot... yang di tengan itu adalah ibu saya sendiri...hehehe

Tanah Lot, April 28, 2012